Minggu, 10 Mei 2015

implementasi cloud computing di berbagai bidang

Macam-macam implementasi cloud computing di berbagai bidang

1. Cloud computing dalam bidang pemerintah
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan yang membantu para staff pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat.
Contohnya sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.
Selain itu instansi pemerintah seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga sudah menggunakan teknologi ini. Dengan demikian, berdasarkan kalkulasi Balai Ipteknet penggunaan layanan jasa komputasi awan dapat menghemat biaya hampir 50% dibanding dengan menyiapkan infrastruktur dan SDM sendiri yang mencapai ratusan juta rupiah.
Keamanan sistem menjadi prioritas utama layanan Cloud Computing yang dilengkapi firewall, VPN dan Security Operating Centre (SOC) yang merupakan software canggih untuk melakukan pemantauan dan penyaringan deteksi dini terhadap seluruh paket yang melewati jaringan. Sehingga ketika terjadi gangguan dan serangan bisa dilakukan tindak lanjut dan pembenahan.
Teknologi Cloud Computing memudahkan sharing informasi dan pertukaran dokumen. Keuntungan lain, UKM dan Koperasi dapat menurunkan biaya investasi dan operasional IT, keragamannya pun sudah ada serta transparansi dan peningkatkan bisnis koperasi maupun UKM dengan kemudahan teknologi yang ada. Kunci dari infrastruktur untuk cloud computing adalah media penyimpanan dan metode komputasi untuk data yang berskala besar.
Keuntungan dengan menggunakan cloud computing adalah sebagai berikut :
·         Mengurangi resiko pada insfrastructure
·         Dana yang rendah
·         Peningkatan kecepatan inovasi
·         Mengurangi waktu running aplikasi dan waktu respon
·         Biaya yang relatif terjangkau
·         Layanan publik yang lebih baik dengan cara penyediaan informasi yang lebih cepat kepada masyarakat.
·         Mendapatkan informasi lebih terkait dengan masyarakat umumnya. Hal ini diperoleh lewat analisis mendalam terhadap database yang ada.

2. Cloud Computing dalam bidang kesehatan
Dalam bidang kedokteran pemanfaat cloud computing digunakan untuk pengembangan “Telemedicine”, yakni pelayanan di bidang kesehatan jarak jauh. Berarti layanan pengobatan yang mencakup semua bentuk pengobatan yang memanfaatkan media, dimana pasien dan dokter dapat berkomunikasi jarak jauh. Baik menggunakan telepon seluler, telepon rumah, internet dan sebagainya. Telemedicine juga didefinisikan sebagai transfer data medis elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya via online.
Telemedicine sebagai alat yang dapat membantu banyak orang dengan beragam masalah kesehatan. Dengan penggunaan Telemedicine ini dapat menghemat efektivitas waktu, biaya dan tenaga, artinya pasien tidak perlu untuk jauh-jauh datang ke rumah sakit yang menghabiskan banyak waktunya di perjalanan, biaya bahan bakar, dan fisik bertahan di tengah-tengah kemacetan untuk berkonsultasi masalah kesehatan dengan dokter, cukup dengan memanfaat teknologi informasi seperti halnya email atau bahkan video conference dan lain sebagainya.
Adapun manfaat lain yang ditawarkan yakni mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan, dokter yang sudah professional yang persebarannya tidak merata disetiap daerah yang ada di Indonesia. Intinya, dengan Telemedicine, pasien dapat berkonsultasi dan melakukan pengobatan jarak jauh denga dokter ahli yang ia percayai mampu untuk membantu permasalahannya.
Disisi lain dengan penggunaan Telemedicine ini juga tidak akan menutup kemungkinan untuk menimbulkan resiko seperti halnya cyber crime. Misalnya, penggunaan Telemedicine ini dijadikan sebagai kedok penipuan yang nantinya dapat merugikan pihak lain. Namun hal-hal semacam ini dapat sedikit ditekan dengan penggunaan security bagi semua pemakai jasa cloud computing.

3. Cloud Computing dalam bidang pendidikan
Salah satu contoh penerapan cloud computing yaitu Google Apps, suatu layanan yang disediakan oleh Google. Google Apps merupakan kumpulan berbagai aplikasi Google yang secara terintegrasi dapat digunakan oleh sebuah komunitas (umum, bisnis, pendidikan dan lembaga non profit). Google apps terdiri dari 3 macam, yakni Google Apps Gratis, Google Apps untuk bisnis (berbayar tetapi dengan fitur yang lebih), Google Apps untuk Pendidikan (gratis bagi lembaga pendidikan dan lembaga non profit dengan fitur yang menyerupai Google Apps Bisnis).
Google Apps untuk Pendidikan (Google Apps for Education) saat ini menawarkan kepada lembaga-lembaga pendidikan sebuah solusi “hosting gratis” untuk mengelola email, Chat, kalender, berbagi dokumen, dll. Google sendiri menyebut layanan ini sebagai sebuah solusi komunikasi dan kolaborasi yang terintegrasi (an integrated communication and collaboration solution).
Fitur-fitur utama Google Apps untuk Pendidikan adalah sebagai berikut:
Gmail: Ini bukan Gmail yang biasa kita pakai dimana akun email kita beralamat dengan format: contoh@gmail.com. Gmail dalam Google Apps adalah sebuah layanan webmail komunitas (baca: lembaga pendidikan) yang dikelola oleh Administrator Google Apps lembaga yang bersangkutan. Dengan demikian akun-akun email yang ada di dalamnya dibuat oleh Administrator dengan format alamat khusus, misalnya:kepsek@smpn10-bdl.sch.id. Alamat (URL)nya bukan lagi http://www.gmail.com ataumail.google.com tapi format url-nya dapat seperti ini: mail.smpn10-bdl.sch.id.
Google Calendar: Administrator, Guru, dan siswa dapat mengatur jadwa mereka (schedules) dan berbagi jadwal kegiatan dan kalender di antara mereka.  Google Calendar bisa juga digunakan untuk membuat jadwal akademik atau kalender pendidikan dan menampilkannya dalam satu laman web yang bisa diakses oleh siapapun yang diinginkan
Google Talk: Administrator, Guru, dan siswa dapat berbincang (online) dan mengirim pesan instan ke rekan mereka di seluruh dunia, kapanpun dan dimanapun
Google Docs: Berbagi dokumen, spreadsheet, and presentasi. Kolaborasi secara waktu nyata (real-time) dengan tim Anda  atau dengan  seluruh civitas sekolah. Anda dapat juga mempublikasikan dokumen akhir ke seluruh dunia.
Google Sites: Bekerja bersama untuk memelihara dokumen, isi web, dan informasi lainnya dalam satu tempat, semacam sebuah website.
Google Video for education: Sebuah solusi dalam penempatan (hosting) dan berbagi video yang memungkinkan sekolah dan organisasi lainnya untuk menggunakan video sebagai media efektif untuk komunikasi dan kolaborasi online yang bersifat internal.
4. Cloud computing dalam bidang telekomunikasi
Menyediakan layanan sistem informasi yang terpusat, dengan artian data-data yang tersebar di berbagai daerah dapat dikelola dan dipantau oleh pusat data. Contohnya pada Perusahaan Telkom, dengan cloud computing telekomunikasi dengan menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya. Mereka menggunakan cloud computing dengan memanfaatkan layanan internet dengan menggunakan pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan memelihara data dan aplikasi.
Disamping keuntungan dari fleksibilitas, kinerja tinggi dan solusi menghemat biaya dari cloud computing, timbul isu yang menarik tentang bagaimana dengan keamanan informasi yang disimpan di data center milik penyedia layanan cloud computing. Dimensi keamanan data itu sendiri terdiri dari confidentiality, integrity dan avaliability. Karena berdasarkan salah satu dimensi keamanan data yaitu Availability, cloud computing menaruh semua data dari client dalam satu wadah yaitu data center milik penyelenggara layanan cloud computing untuk memudahkan manajemen namun menimbulkan tindakan ini menimbulkan resiko yang cukup besar bagi keamanan informasi karena jika terjadi hardware failure pada data center tersebut maka data yang tersimpan pada data center tersebut akan tidak dapat di akses atau tidak available lagi.
5. Teknologi cloud computing  di bidang perusahaan IT
Cloud computing adalah suatu konsep layanan teknologi internet terbaru yang dikenal luas, dengan ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Karena inilah perusahaan-perusahaan IT terkemuka seperti Microsoft, Google, Yahoo, telkomcloud dan masih banyak lagi menyediakan jasa dan layanan ini.
contohnya, windows live menyediakan aplikasi perkantoran umum secara yang dapat diakses melalui suatu penjelajah web seperrti IE, Mozila Firefox dll, dengan perangkat lunak tersebut kita dapat melakukan akses ke data yang tersimpan di server penyedia jasa layanan.
Salah satu bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah Skydrive dari Microsoft.com
Jenis jasa cloud computing dibagi menjadi 3, yaitu:
·     SaaS (Software as a Service)
Model ini memberikan user sebuah aplikasi bisnis yang diakses melalui web. Umumnya user melakukan sewa aplikasi sehingga dapat mengakses fitur-fitur yang ada, user juga dapat membayar biaya tambahan untuk mengakses kapasitas / fitur yang lebih banyak. Dengan naiknya teknologi web seperti AJAX, memungkinkan web memiliki tingkat user experience yang mendekati desktop application. Layanan aplikasi  yang dapat langsung dimanfaatkan penguna dengan berlangganan seperti Microsoft Office 365, lalu contoh lainya adalah :
o salesforce : Customer Relationship Management
o Yahoo : Email
o Google : Email, Google Doc
o Zoho : Collaboration Application

·     PaaS (Platform as a Service)
Layanan penyedia modul siap pakai yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, berjalan di atas platform tersebut seperti pengembangan game di Facebook, Google Android, dan sebagainya.
PaaS umumnya memiliki fitur sebagai berikut :
o Development tools berbasis browser internet
o Skalabilitas, access control, security, dan web service tersedia
o Integrasi yang mudah dengan aplikasi lain selama pada platform yang sama
o Tersedia connector untuk terhubung dengan sistem lain diluar komputasi cloud

·         IaaS (Infrastructure a Service)
Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing powermemory, sistem operasi, dan kapasitas.
IaaS umumnya memiliki fitur:
o   memiliki pilihan virtual machine yang beragam, baik yang sama sekali kosong, memiliki OS preinstalled, bahka telah memiliki beberapa office productivity tools terinstall
o   kemampuan untuk meningkatkan atau menurunkan kemampuan computing baik secara manual atau otomatis (optimization)
o   terdapat tools untuk memproses banyak data ataupun memproses aplikasi dengan perhitungan yang rumit
o   dapat menyimpan data pada beberapa lokasi geografis fisik (memudahkan download)



sumber :
-Ebook cloud system.pdf
-http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
-http://usi.feb.unair.ac.id/component/content/article/38-artikel-teknologi/209-cloud-computing-memahami-dan-penerapannya.html
-https://abahalis.wordpress.com/2013/11/20/penerapan-cloud-computing-di-kantor-kantor/
-http://istanateknologi.blogspot.com/2015/05/implementasi-cloud-computing-di-segala.html
-cloudcomputing1.pdf
-E-Book-Cloud-Computing-dan-Strategi-TI-Modern1.pdf
»»  READMORE...

Senin, 06 April 2015

Komputasi

Komputasi

Komputasi diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma , yang disebut juga dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. 

Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.


Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Teori komputasi

Teori komputasi (theory of computation) adalah cabang ilmu komputer teoritis (theoritical computer science) atau cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada modelkomputasi, menggunakan algoritma.

Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi atau disebut juga model komputasi.
Teori komputabilitas bertujuan untuk memeriksa apakah persoalan komputasi dapat dipecahkan pada suatu model komputasi teoritis dan Teori kompleksitas bertujuan untuk mengkaji kebutuhan waktu dan ruang untuk memecahkan persoalan yang diselesaikan dengan pendekatan yang berbeda-beda.

Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing

Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan.


Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang "terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.

Teori komputasi dibagi lagi menjadi 3 ranting:
1. Teori otomata (automata theory)
2. Teori komputabilitas (computability theory)
3. Teori kompleksitas (computational complexity theory)

Beberapa model komputasi:
1. Finite State Automata (FSA)/Finite State Machine (FSM)
2.Push Down Automata (PDA)
3.Mesin Turing (Turing Machine) atau TM

Bidang-bidang Computing

ACM Computing Curricula 2005, membagi bidang computing menjadi 5 domain:
1.      Computer Science (CS)
berfokus pada kajian aspek teoritis dan algoritmis bidang computing hingga aplikasinya
2.      Software Engineering (SE)
berfokus pada pengembangan (analisis, design, implementasi, testing), pengoperasian, dan pemeliharaan perangkat lunak secara sistematis dan terukur.
3.      Information System (IS)
berfokus pada pengintergrasian solusi teknologi informasi dan proses bisnis untuk mempertemukan kebutuhan informasi bisnis suatu enterprise.
4.      Computer Engineering (CE)
Berfokus pada desain konstruksi komputer atau sistem berbasis komputer
5.      Information Technology (IT)
berfokus pada penggunaan teknologi komputer untuk mempertemukan kebutuhan bisnis, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan organisasi lainnya.

Implementasi komputasi dalam berbagai bidang

Implementasi Komputasi Dalam Bidang Kimia.


Implementasi komputasi dalam bidang kimia secara garis besar adalah penerapan ilmu kimia ke dalam komputerisasi, guna mendapatkan hasil kimia yang diterjemahkan kedalam komputer dengan menggunakan program-program dan algortima komputer.

Implementasi Komputasi Dalam Bidang Fisika.

Implementasi komputasi dalam dunia fisika yakni untuk membantu para fisikawan dengan mudah mampu menyelesaikan permasalahan nya dalam bidang fisika.
Fisika komputasi adalah subjek yang berhubungan dengan berbagai perkiraan numerik; perkiraan solusi yang ditulis sebagai sejumlah besar bilangan terbatas (finite) dari operasi matematika sederhana (algoritma), dan komputer digunakan untuk melakukan operasi tersebut dan menghitung solusi dan errornya.

Implementasi Komputasi Dalam Bidang Matematika.

Matematika merupakan cabang Ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur, ruang dan perubahan , dan menggunakan angka angka untuk melakukan perhitungan. Implementasi komputasi dalam cabang ilmu matematika yakni keikut sertaan peran komputer dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan komputer dalam ilmu matematika.

Implementasi Komputasi Dalam Bidang Geologi

Geologi merupakan cabang Ilmu sains yang mempelajari tentang Bumi. Yakni komposisi, struktur , sifat sifat, sejarah dan proses, komputasi geologi umumnya di gunakan di bidang pertambangan  sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.

Implementasi Komputasi Dalam Bidang Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Komputasi  dalam bidang geologi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang metereologi klimatologi kualitas udara dan geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.


Implementasi komputasi dalam dunia industry.

Cabang komputasi dalam bidang industry merupakan bagian dari bidang kimia. Contohnya dalam pembuatan obat-obatan. Obat yang merupakan campuran dari beberapa bahan bahan yang telah didiagnosiskan untuk mencegah, mengurangi dan menghilangkan / penyembuhan penyakit atau gejala penyakit.
Obat merupakan hasil dari produksi industry yang di buat dari campuran campuran bahan bahan yang telah melalui penelitian dan ujicoba dengan bahan bahan kimia, yang di bantu denganmenggunakan system komputerisasi dalam melakukan penelitian tersebut, sehingga mamput terbentuknya obat dan di gunakan sesuai kebutuhnnya dalam menyembuhkan penyakit manusia.

Implementasi komputasi dalam bidang Biologi

Implementasi komputasi di bidang biologi terdapat pada Bioinformatics yang merupakan aplikasi dari teknologi informasi dan ilmu komputer dalam penelitian bidang biologi molekuler



Sumber :

·         Komputasi untuk Sains dan Teknik oleh Supriyanto Suparno.pdf
·         Komputasi bab 1.pdf
·         http://www.scribd.com/doc/242296515/TeoriKomputasiModern

·         http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1111718762
»»  READMORE...

Senin, 15 Desember 2014

Kebudayaan dan Kepribadian

Kepribadian

Pengertian Kepribadian

Kepribadian adalah semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik dari luar maupun dalam. perilaku dan kebiasaan ini merupakan kesatuan fungsional yang khas pada seseorang.

Perkembangan kepribadian tersebut bersifat dinamis, artinya selama individu masih bertambah pengetahuannya dan mau belajar serta menambah pengalaman dan keterampilan, mereka akan semakin matang dan mantap kepribadiannya.

Berdasarkan Pengertian diatas maka perilaku individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan akan berbeda-beda. Semua perilaku tersebut bersifat khas artinya hanya dimiliki oleh individu itu meskipun orang lain memiliki perilaku yang sama mungkin pemaknaannya berbeda , misalnya ada yang makan karena belum sarapan , ada yang makan karena ikut teman atauada yang makan karena mengisi waktu saja .

Kepribadian adalah ciri , karakteristik , gaya atau sifat-sifat yang memang khas dikaitkan dengan diri kita sendiri . Bahwa kepribadian itu bersumber dari bentukan yang kita terima dilingkungan jadi yang disebut kepribadian itu adalah campuran dari yang bersifat psikologis , kejiwaan dan juga fisik.

Definisi kepribadian menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut :
a.      Yinger
Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi.
b.      M.A.W Bouwer
Kepribadian adalah corak tingkah laku social yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.
c.    Cuber
Kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang.
d.   Theodore R. Newcombe
Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku. 

Abin Syamsuddin (2003) mengemukakan tentang aspek-aspek kepribadian, yang di dalamnya mencakup :
  • Karakter yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.
  • Temperamen yaitu disposisi reaktif seorang, atau cepat lambatnya mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan.
  • Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat positif, negatif atau ambivalen.
  • Stabilitas emosi yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dari lingkungan. Seperti mudah tidaknya tersinggung, marah, sedih, atau putus asa
  • Responsibilitas (tanggung jawab) adalah kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Seperti mau menerima risiko secara wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.
  • Sosiabilitas yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Seperti : sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.

Faktor-faktor Penentu Kepribadian

1.      Faktor Keturunan
Keturunan merujuk pada faktor genetika seorang individu. Tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi dan irama biologis adalah karakteristik yang pada umumnya dianggap, entah sepenuhnya atau secara substansial, dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut, yaitu komposisi biologis,psikologis, dan psikologis bawaan dari individu.

2.      Faktor Lingkungan
Lingkungan adalah di mana seseorang tumbuh dan dibesarkan norma dalam keluarga, teman, dan kelompok sosial dan pengaruh-pengaruh lain yang seorang manusia dapat alami. Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang. Sebagai contoh, budaya membentuk norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktu sehingga ideologi yang secara intens berakar di suatu kultur mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang lain

Kebudayaan

Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari kata budh- budhi- budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia.

Ada yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsur jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia

Definisi Kebudayaan Menurut para Ahli

Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli :

a.    Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

b.      M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, Ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.

c.       Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.

d.      Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.

e.       William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.

f.       Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

g.      Francis Merill
Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social.
Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.

h.      Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.

i.        Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.

j.        Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.

k.      Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

Unsur-Unsur Kebudayaan

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
  • Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
    • alat-alat teknologi
    • sistem ekonomi
    • keluarga
    • kekuasaan politik
  • Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
    • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
    • organisasi ekonomi
    • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
    • organisasi kekuatan (politik)
  • Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of culture) yaitu:
    • bahasa
    • sistem pengetahuan
    • sistem tekhnologi dan peralatan
    • sistem kesenian
    • sistem mata pencarian hidup
    • sistem religi
    • sistem kekerabatan dan organisasi kemasyarakatan

Wujud Kebudayaan

Terdapat 3 wujud kebudayaan menurut J.J. Hoenigman, yaitu sebagai berikut.

a.       Gagasan
Wujud kebudayaan yang bersifat abstrak dapat berupa kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan peraturan. Wujud kebudayaan jenis ini dapat dituangkan melalui tulisan sehingga akan menghasilkan karangan dalam buku-buku.

b.      Aktivitas
Wujud kebudayaan yang bersifat konkret merupakan suatu aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Wujud kebudayaan ini sering disebut sebagai sistem sosial. Sistem sosial terdiri atas aktivitas-aktivitas yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.

c.       Artefak
Wujud kebudayaan yang paling konkret adalah artefak. Wujud kebudayaan fisik dapat berupa hasil dari aktivitas perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat, berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat dan didokumentasikan.


Kesimpulan

Dari berbagai definisi di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social, religi seni dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Sumber :
»»  READMORE...